Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan gugatan Sujiwo-Okto (JOS) ditolak, 19 Januari lalu. Itu artinya, pihak termohon, KPU Kubu Raya menang. Berarti Keputusan KPU Kubu Raya yang menenangkan Muda Mahendrawan-Andreas Muhrotein sebagai pemenang Pilkada adalah sah demi hukum. Itu artinya juga Muda-Andreas adalah Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya pertama.
Setelah keputusan itu, tidak ada lagi proses hukum lanjutan. Maksudnya, JOS tidak ada punya jurus untuk mementahkan keputusan KPU atau menganulir ketuk palu keramat MK. Sekali ditolak tetap ditolak. Paling yang bisa dilakukan kubu JOS hanya pasrah dan menerima kekalahan.
Bagi kubu Muda-Andreas, keputusan MK tersebut adalah akhir dari seluruh proses Pilkada Kubu Raya. Sekarang, duet ideal itu tinggal menunggu pelantikan sebagai orang nomor satu dan nomor dua di Bumi Kubu Raya. Dengan demikian, seluruh rakyat Kubu Raya sebentar lagi memiliki pemimpin definitif.
Kita yakin, dengan keputusan MK itu pasti disambut duka cita oleh kubu Muda-Andreas. Mereka pasti meluapkan keputusan MK itu dengan puji dan syukur kepada Tuhan. Mereka juga pasti mengucapkan ribuan terima kasih kepada rakyat Kubu Raya yang telah memilihnya. Namun, kegembiraan itu bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Perjuangan untuk membuat Kubu Raya lebih baik, lebih sejahtera dan makmur.
Muda sendiri mengatakan bahwa kemenangan yang diraih itu bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan. Kita setuju itu. Kubu Raya adalah kabupaten baru dan berada di nomor 14 atau nomor buntut. Kalau dibandingkan dengan kabupaten seniornya, Kabupaten Pontianak, jelas Kubu Raya masih jauh tertinggal. Kantor Bupati saja masih numpang. Begitu juga dengan dinas, kantor, dan badan banyak yang harus nyewa. Belum bicara SDM, masih jauh tertinggal. Demikian infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, kesehatan, pertanian, kelautan, perikanan dan sebagainya, Kubu Raya masih jauh tertinggal.
Itu sebabnya, Muda mengatakan bahwa perjuangan baru dimulai. Begitu dia dilantik sebagai orang nomor satu di Bumi Kubu Raya, itulah awal dari perjuangan. Dia bersama Andreas terikat kontrak sosial dengan masyarakat, mesti mewujudkan visi dan misi serta program kerjanya yang diumbar saat kampanye. Masyarakat Kubu Raya pasti menunggu realisasi seluruh janji yang telah dikoar-koarkannya saat pesta demokrasi.
Untuk membangun daerah baru tidaklah sama dengan kabupaten senior. Muda-Andreas ditutut kerja ekstra untuk mensejajarkan Kubu Raya dengan kabupaten lain. Begitu juga dengan kabinetnya, tidak boleh ada lagi yang nyantai atau berleha-leha. Tidak boleh ada lagi kepala dinas bekerja dengan tujuan memperkaya diri sendiri. Mereka mesti mencurahkan segenap tenaga, pikiran dan waktu untuk kemajuan Kubu Raya. Sebab, dari masyarakat Kubu Raya pasti banyak tuntutan.
Banyak orang memperkirakan, Kabupaten Kubu Raya cepat mengejar ketertinggalan dari kabupaten lama. Bisa dikatakan Kubu Raya satu-satunya kabupaten baru yang paling “basah”. Banyak sumber daya alam serta ketersediaan infrastruktur yang lebih dibandingkan kabupaten lain. Contoh, Kubu Raya memiliki potensi besar di bidang pertambangan, perikanan dan pertanian. Di daerah Kubu Raya ada Bandara Supadio. Kemudian, Kubu Raya dekat dengan ibu kota Kalbar, dekat dengan pelabuhan laut. Itu semua adalah modal besar bagi Kubu Raya untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, itu semua tidak ada artinya jika Kubu Raya salah urus. Seluruh potensi besar itu tidak mendatangkan kesejahteraan apabila yang tukang urus tidak becus. Dengan terpilihnya Muda-Andreas lewat jalur independent, itu artinya pemimpin pilihan rakyat, bukan partai politik. Kita yakin bukan tipe pemimpin yang mementingkan diri sendiri. Dia pasti tidak melupakan seluruh janji-janjinya kepada rakyat Kubu Raya.
Untuk sementara, kita mesti bersabar menunggu proses pelantikan. Apabila sudah dilantik, kita berharap Muda-Andreas langsung menjalankan visi dan misinya. Sebagai rakyat mesti mendoakan agar Muda-Andreas dikaruniai sifat pemimpin yang merakyat.
Rabu, 21 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
blog nya menarik bang. selamat
BalasHapusedi petebang
http://edipetebang.blog.friendster.com/